Makna dan Filosofi ikan kecil dikolam yang besar!


Gaayys…menjadi ikan kecil di kolam yang besar adalah sebuah pepatah yang syarat  makna, tetapi kadang sangat sulit untuk melihat wujud pepatah itu didunia nyata.  Apalagi kalau dikaitkan dengan profesi atau jabatan seseorang dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintah. Terkadang kita nyaman dengan keadaan kita yang mempunyai jabatan kecil di sebuah perusahaan besar “kalau boleh dibilang rendah” tetapi banyak peluang yang dapat menghasilkan keuntungan bagi kita. Peluang dan kesempatan tersebut tentu tidak lepas dari keadaan sekitar kita yang memang memberi peluang buat kita untuk meraihnya. 

Sebagian orang juga nyaman dengan jabatan yang tidak terlalu “wahh” tetapi tinggal di kota besar ketimbang menjadi “big bos” tetapi harus tinggal jauh dari keramaian dan akses peradaban.  Keadaan inilah yang memaksa seseorang akhirnya menentukan pilihan dan sekaligus menjuluki dirinya masing masing sebagai ikan yang besar dikolam yang kecil atau menjadi ikan kecil dikolam yang besar. Pembahasan kali ini lebih menitik beratkan keuntungan menjadi ikan kecil dikolam yang besar berdasarkan sudut pandang tempat, akses , dan kemajuan teknologi yang sedang menjadi trend saat ini, sementara keuntungan menjadi ikan besar dikolam yang kecil akan dibahas pada tulisan berikutnya. Keuntungan menjadi ikan kecil dikolam yang besar dari versi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kita dapat dengan leluasa mengembangkan potensi diri kita dengan sebaik baiknya tanpa ada batasan akses yang menjadi penghambat potensi kita. Semua kita mempunyai potensi dan kemampuan yang berbeda beda. Semakin besar tempat dan wilayah tempat tinggal kita semakin banyak peluang yang dapat kita kerjakan. Seseorang yang ahli dalam bidang IT tentu akan mudah untuk mengembangkan peluang usaha untuk dirinya dan orang lain karena semua akses mudah dan dapat dijangkau. Sebaliknya hal ini akan sangat sulit terjadi apabila kemampuan bidang itu ada tetapi tempat tinggal kita yang jauh dari akses internet. 

2. Kita dapat mengembangkan sesuatu yang baru dari transfer pengetahuan atas kemudahan akses yang tersedia. Hal ini dapat saja seseorang yang mempunyai “pakem” IT misalnya tidak bekerja sebagai tenaga IT , tetapi bisa saja mengembangkan sesuatu yang baru seperti bagaimana menjadi penulis, jurnalis, analis ataupun profesi lain yang didapat dari kemudahan akses dan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini.

3. Kita bisa menjadi seseorang yang mempunyai “profesi ganda”. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan kemajuan komunikasi dan teknologi yang ada pada saat ini orang banyak menjadi lebih pintar untuk membaca situasi yang menjadi trend saat ini. Orang yang tidak melek teknologi “gaptek” pun menjadi termotivasi dengan kemudahan akses dan teknologi saat ini. Tanpa disadari dengan kemudahan akses tersebut seseorang akan lebih mudah untuk memiliki lebih dari satu skill. Guru yang selama ini kita tahu hanya mendidik dan mengajar ternyata dengan akses yang ada guru bisa memiliki profesi ganda sebagai youtuber, blogger, driver ojol, driver gojek, ataupun driver grab. Masih banyak lagi yang dapat di kerjakan dari kemudahan akses teknologi saat ini.

4. Peluang usaha lebih variatif. Banyak peluang baru dapat dikerjakan dengan kemampuan teknologi saat ini, seperti e-commerce ataupun bisnis online lainnya. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan sarana dan akses teknologi saat ini. Seseorang yang selama ini membuka rumah makan harus mencari tempat yang strategis dan dekat keramaian, tetapi seiring dengan kemajuan teknologi tempat strategis tidak menjadi hal yang mengkhawatirkan lagi bagi para pengusaha rumah makan, apalagi orang tersebut dapat merebut pelanggan dengan promosi rumah makannya secara online. Hal ini tentu hanya bisa dilakukan apabila orang tersebut peduli dengan trend yang berkembang saat ini. 

5. Motivasi belajar akan meningkat otomatis. Rasa peka dan penasaran biasanya semakin besar apabila seseorang menemui masalah yang berkenaan dengan kemampuan ataupun bidangnya pada saat ini. Ibarat ilmu teknologi informasi yang selalu berubah setiap menit maka seseorang akan lebih giat lagi belajar untuk mempertahankan keahliannya seiring dengan kemajuan teknologi saat ini apabila tidak ingin ditinggalkan oleh kemajuan teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. 

Itulah keuntungan keuntungan yang diperoleh ketika seseorang ternyata nyaman dan tetap bertahan untuk menjadi ikan kecil dikolam yang besar. Ikan kecil ternyata dapat berkembang dan leluasa untuk melihat dan mencari peluang yang menguntungkan bagi dirinya apabila berada dikolam yang besar. Nah, tentukan pilihan mu saat ini juga…menjadi ikan yang kecil dikolam yang besar atau tetap bertahan dengan menjadi ikan besar dikolam yang kecil. Yang perlu dihindari adalah menjadi ikan kecil dikolam yang kecil pula. Habislah kita!!!

Post a Comment

2 Comments