8 Manfaat Penginderaan Jauh dalam Ilmu Geografi

A. Pengertian Penginderaan Jauh (Inderaja)
Sahabat laman24 yang budiman! Penginderaan jauh atau juga dikenal dengan istilah Citra Inderaja adalah teknik yang digunakan untuk mengamati fenomena di permukaan bumi tanpa bersentuhan langsung dengan obyek yang diamati.  Lebih jauh, Citra Penginderaan Jauh adalah data berupa gambar yang diperoleh dalam sistem penginderaan jauh (Sabins, 1987: 434). Simonett dkk. (1983 dalam Sutanto, 1986:6) menyebutkan bahwa Citra Penginderaan Jauh adalah gambaran rekaman objek yang dihasilkan dengan cara optik, elektro – optik, optik – mekanik atau elektronik.
Selain itu, Keberadaan sebuah citra tidak bisa dilepaskan dari aktivitas penginderaan jauh. Sebab citra merupakan hasil data utama dari aktivitas penginderaan jauh. Citra sendiri didefinisikan sebagai gambaran suatu obyek yang diperoleh dengan cara optik, elektro optik, optik mekanik atau elektronik.

B. Jenis-Jenis Penginderaan Jauh
Dalam buku Penginderaan Jauh (2019) karya Bambang Syaeful Hadi, dijelaskan bahwa citra foto dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:
 1.Citra foto berdasarkan spektrum elektromagnetik.
Berdasarkan spektrum elektromagnetiknya, citra foto dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Foto udara ultraviolet.
Foto udara ultraviolet merupakan foto yang dibuat menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer. Karena perbedaan warna yang sangat kontras, foto udara ini mudah digunakan untuk mengenali beberapa obyek. Foto jenis ini biasanya digunakan untuk mendeteksi tumpahan minyak di laut, mendeteksi sumber daya air, mendeteksi jaringan aspal, dan mendeteksi batuan kapur. Definisi Foto udara ortokromatik
b. Foto udara ortokromatik merupakan foto yang dibuat menggunakan spektrum tampak, mulai dari saluran biru hingga sebagian hijau (0,4 – 0,56 mikrometer). Citra foto jenis ini biasanya digunakan dalam studi atau penelitian sekitar pantai karena memiliki tampilan obyek yang jelas, bahkan bisa digunakan hingga kedalaman 20 meter. Foto udara pankromati.
c. Foto pankromatik merupakan foto udara yang dibuat menggunakan seluruh spektrum tampak mata, mulai dari warna merah hingga ungu. Keunggulan foto udara pankromatik adalah kepekaan filmnya hampir sama dengan kepekaan mata manusia. Foto pankromatik biasanya digunakan dalam penelitian bidang pertanian, penelitian sumber daya air, perencanaan kota dan wilayah, evaluasi lingkungan, dan sebagainya.
2. Citra foto berdasarkan sumbu kamera.
Berdasarkan sumbu kameranya, citra foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: Foto vertikal Foto vertikal merupakan foto udara yang dibuat dengan posisi sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi. Karena diambil dalam posisi tegak, kenampakan obyek di muka seolah-olah terlihat lurus dari atas. Foto condong Foto condong merupakan foto udara yang dibuat dengan sumbu kamera sedikit miring atau membentuk sudut terhadap garis pada permukaan bumi. Sudut yang dibentuk biasanya 10 derajat, bisa juga lebih besar.
3. Citra foto berdasarkan jenis kamera Berdasarkan jenis kameranya, citra foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: Foto tunggal, merupakan foto udara yang dibuat dengan menggunakan kamera tunggal. Foto jamak, merupakan foto udara yang perekamannya dilakukan secara bersamaan dan menggunakan daerah liputan yang sama.
4. Citra foto berdasarkan warna Berdasarkan warnanya, citra foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Foto berwarna semu disebut juga sebagai foto infra merah berwarna. Ciri foto ini adalah warna obyek sering kali tidak sama dengan warna foto.
b. Foto warna asli disebut juga sebagai foto pankromatik berwarna. Ciri foto ini adalah foto yang tergambar mirip dengan obyek aslinya. Baca juga: Proses Pengelolaan Sistem Informasi Geografis
5. Citra foto berdasarkan wahana Berdasarkan wahananya, citra foto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: Foto udara merupakan foto yang dibuat menggunakan pesawat atau balon udara. Foto satelit (orbital) merupakan foto yang dibuat menggunakan satelit.

C. Manfaat Penginderaan Jauh (Inderaja)

1. Pengembangan Tata Ruang Kota

Sahabat laman24 yang budiman!Manfaat penginderaan juah sebagai pedoman dalam pengembangan tata ruang kota karena  Peta kota sangat mudah diperbaharui dengan biaya yang relatif murah  dan mengurangi survei lapangan . Peta dapat digunakan untuk perencanaan transportasi, resettlement, tata ruang, Air minum, listrik, jalur hijau, parkir pemukiman , pertokoan, industri,dll

2. Bidang Kehutanan
Sahabat laman24 yang budiman! Manfaat penginderaan juah dalam  Bidang kehutanan berkenaan :
a. Dengan pengelolaan hutan untuk kayu,pengambilan   hasil kayu, pemantauan penebangan dan penghutanan    kembali.
b.Pengelolaan dan pencacahan margasatwa, inventarisasi   dan pemantauan sumber daya hutan, dan rekreasi.  
c. Kondisi fisik hutan sangat rentan terhadap bahaya    kebakaran maka penggunaan citra inframerah akan    sangat membantu dalam penyediaan data dan informasi  dalam rangka monitoring perubahan temperatur secara   kontinu .

3. Bidang Penggunaan Lahan
Sahabat laman24 yang budiman! Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah pemetaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukungnya.
Integrasi teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu bentuk yang potensial dalam penyusunan arahan fungsi penggunaan lahan. Dasar penggunaan lahan dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan penelitian, perencanaan, dan  pengembangan wilayah.  Contohnya penggunaan lahan untuk usaha pertanian atau budidaya permukiman.

4. Bidang Meteorologi
Sahabat laman24 yang budiman! Manfaat Inderaja di bidang meteorologi :
a. Mengamati iklim suatu daerah melalui   pengamatan tingkat perawanan dan  kandungan air dalam udara.
b. Membantu analisis cuaca dan   peramalan/prediksi dengan cara menentukan   daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah  serta daerah hujan badai dan siklon.
c. Mengamati sistem/pola angin permukaan.
d. Melakukan pemodelan meteorologi dan set  data klimatologi.

5. Bidang Oseanografi
Sahabat laman24 yang budiman! Manfaat penginderaan jauh di bidang oseanografi  (kelautan) :
a. Mengamati sifat fisis laut, seperti suhu permukaan,   arus permukaan, dan salinitas sinar tampak (0-200 m)
b. Mengamati pasang surut dan gelombang laut (tinggi, arah, dan frekwensi).
c. Mencari lokasi upwelling, singking dan distribusi suhu permukaan.
d. Melakukan studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi (LANDSAT dan SPOT).

6. Bidang Hidrologi
Sahabat laman24 yang budiman! Manfaat penginderaan jauh di bidang hidrologi :
a. Pemantauan daerah aliran sungai dan konservasi sungai.
b. Pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai.
c. Pemantauan luas daerah intensitas banjir.

7. Bidang Geo Fisika
Sahabat laman24 yang budiman! Manfaat penginderaan jauh di bidang geofisika, geologi, dan geodesi:
a. Melakukan pemetaan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan menggunakan aplikasi GIS.
b. Menentukan struktur geologi dan macam batuan.
c. Melakukan pemantauan daerah bencana (kebakaran), pemantauan aktivitas gunung berapi, dan pemantauan persebaran debu vulkanik.
d. Melakukan pemantauan distribusi sumber daya alam, seperti hutan (lokasi,macam, kepadatan, dan perusakan), bahan tambang (emas, minyak bumi, dan batu bara).
e. Melakukan pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut.
f. Melakukan pemantauan pencemaran udara dan pencemaran laut

8. Pembuatan Peta
Sahabat laman24 yang budiman! Peta citra merupakan citra yang telah bereferensi geografis sehingga dapat dianggap sebagai peta.  Informasi spasial yang disajikan dalam peta citra merupakan data raster yang bersumber dari hasil .
Peranan peta citra (space map) dimasa mendatang akan menjadi penting sebagai upaya untuk mempercepat ketersediaan dan penentuan kebutuhan peta dasar yang memang belum dapat meliput seluruh wilayah nasional pada skala global dengan informasi terbaru (up todate).


Post a Comment

0 Comments