Filosofi Senja


Sahabat yang budiman! Cerita senja ternyata membawa seribu makna dari terus berputarnya waktu dalam kehidupan ini. Senja bukan sekedar kata dan warna jingga yang menaunginya. Senja adalah bagian waktu dalam hari dimana piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala.

Ungkapan-ungkapan tentang senja juga sangat menghiasi kehidupan yang sekaligus menjadi cerita indah bagi yang menikmatinya. Tak jarang para penulis, sastrawan, budayawan, dan juga novelist sering menggunakan senja sebagai judul tulisannya.

Sahabat yang budiman! Karena senja adalah sebuah waktu dari hasil perputaran bumi dan matahari,  maka senja adalah waktu yang dimulai setelah matahari tenggelam saat cahaya masih terlihat di langit hingga datangnya waktu malam (isya) dan  saat cahaya merah (syafak) benar-benar hilang.

loading...
Senja juga terkadang menjadi sebuah tanda dan peringatan buat hidup kita. Senja juga tak jarang justru menjadi sebuah patokan untuk melakukan refleksi diri tentang apa yang telah kita lakukan sebelumnya. Senja juga mengambarkan tentang dua hal yang berseberangan antara sebuah waktu pertemuan dan waktu perpisahan. Dua hal yang berlawanan tersebut  terkadang mengundang kebahagiaan dan sekaligus kesedihan.

Sahabat yang budiman! Inspirasi tentang senja telah turut mewarnai dan menghiasi kehidupan ini yang sekaligus menjadi filosofi bagi kehidupan ini. Beberapa filosofi senja adalah sebagai berikut:

1.Kebahagiaan hidup akan selalu dapat datang tepat pada waktunya.

Sahabat yang budiman! Cahaya redup dari matahari senja yang  tak begitu meyilaukan menjadikan senja sebagai pemandangan yang  anggun dan menawan. Cahaya jingga yang menghiasi langit-langit ufuk barat, seakan melukiskan sebuah ketenangan bagi siapa saja yang melihatnya.

Begitu juga dalam kehidupan ini. Ada kalanya kita harus berjuang sekuat tenaga untuk menggapai sebuah asa. Perjuangan dan pengorbanan harus kita lakukan untuk kehidupan yang lebih baik. Sesuatu yang kita perjuangkan pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk diri kita dan orang lain.

Begitu juga dengan senja setelah matahari menyinari permukaan bumi dari mulai fajar sampai maghrib tiba. Tak ada yang bisa menandingi cahayanya untuk menerangi semua orang dimuka bumi ini. Cahayanya yang panas harus membuat orang berlindung, tetapi pada saat senja semua orang akan sangat bahagia karena cahaya matahari telah mulai redup yang sekaligus memberi pertanda kebahagiaan untuk semua orang.

Semua aktivitas seharian penuh terhenti seketika seiring dengan datangnya senja. Kebahagiaan akan bertemu keluarga dan orang-orang yang kita cintaipun semakin menggelora karena datangnya waktu senja. Senja memang luar biasa. Sehingga semua orang punya kesan yang membahagiakan tentang senja dan terkadang sering mengabadikannya melalui kamera handphonenya agar menjadi kesan kebahagiaan sepanjang masa.

2.Kehidupan pasti akan terbagi menjadi dua sisi yang berlawanan

Banyak orang yang bekerja mulai dari pagi hari, akhirnya pulang saat senja tiba. Seorang petanipun juga pulang saat senja tiba. Dan setelah senja, orang akan beristirahat setelah menjalani aktivitas dan rutinitas harian disiang harinya.

Senja ternyata  juga menandakan sebuah perpisahan, perpisahan untuk hari ini untuk bertemu lagi keesokan harinya.  Senja juga melukiskan sebuah perasaaan tentang kehidupan yang selalu terbagi menjadi dua dimensi dalam hidup ini.

Senja adalah pembatas antara siang dan malam yang menandakan bahwa ada dua sisi yang berlawanan dalam hidup ini. Ada orang baik tetap juga ada orang yang tidak baik. Ada siang dan ada juga malam. Ada laki-laki sebaliknya ada juga perempuan. Kedua sisi tersebut telah mengajarkan kepada kita semua bahwa hidup harus bersatu padu untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki walaupun berasal dari dua sisi yang berlawanan.

loading...
3.Setiap pertemuan pasti akan berakhir dengan perpisahan

Datangnya waktu senja telah membawa kita semua untuk berpikir bahwa saat itu kita akan segera berpisah dengan waktu yang menandai berputarnya roda kehidupan.

Begitu juga dengan kehidupan ini. Tidak ada yang abadi. Ada kehidupan pasti ada kematian. Ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Senja adalah pertanda bahwa siapapun yang hidup didunia ini tidak akan pernah abadi.

Senja telah mengajarkan kepada kita semua bahwa selama menikmati kehidupan ini hendaknya selalu berbuat baik agar ketika usia telah senja dan ajal pun tiba kita akan tetap akan dikenang sebagai orang yang paripurna.

Senja juga telah mengajarkan bahwa mencintai sesuatu itu tidak boleh berlebihan karena pada akhirnya kita juga akan berpisah dengan semua itu. Menjadi orang yang paripurna dan selalu mengabdi kepada Tuhan yang Maha Kuasa adalah cara terbaik untuk tetap mulia sepanjang masa. Walaupun kita sudah tidak ada di dunia ini.

4.Semua kehidupan pasti ada batas waktunya

Sahabat yang budiman! Senja juga membawa pesan bahwa apapun kegiatan dan rutinitas harus segera diakhiri pada saat senja telah memanggil kita. Bukan sekedar mengingatkan manusia untuk menyudahi semua pekerjaannya, tetapi juga mengingatkan manusia untuk segera pulang dan berkumpul dengan orang-orang yang dicintai.

Senja juga selalu mengingatkan anak-anak untuk segera bergegas pulang untuk membersihkan badan, berganti pakaian, makan dan istirahat. Senja adalah sebuah batas untuk berpisah. Berpisah untuk hari ini tetapi akan bertemu lagi besok pagi.

Senja juga telah melukiskan bahwa kesedihan tentang hari, waktu, perjalanan dan juga masa yang pasti akan sampai juga pada akhirnya. Senja telah mengajarkan kepada kita bahwa hidup manusia akan tetap berakhir ketika ajal telah tiba.

Senja membawa pesan damai bagi semua umat manusia untuk selalu berbuat baik kepada sesama agar kehidupan bisa berjalan dengan tenteram dan damai. Pesan senja telah sampai kepada semua umat manusia, tinggal manusia yang harus memaknai senja dengan sebaik-baiknya.

loading...

Post a Comment

5 Comments