Walaupun berbagai fitur dan kelebihan berbagai aplikasi telah muncul saat ini, tetapi rata-rata aplikasi tersebut hanya mendukung proses belajar siswa saja tanpa menyediakan ruang buat guru untuk ikut berinteraksi dan berkolaborasi didalamnya. Walaupun aplikasi pembelajaran berbasis online tersebut juga mempunyai tutorial ataupun bahkan menyertakan tutor langsung sekalipun tetapi tetap saja tidak dapat menggantikan peran guru pada PBM dengan cara tatap muka. Peran guru memang tidak akan pernah tergantikan oleh aplikasi secanggih apapun juga.
Tentu saja ada perbedaan yang mendasar ketika guru tidak ikut berinteraksi dalam proses pembelajaran berbasis online tersebut menjadi alasan yang kuat buat mencari kelemahan sebuah aplikasi pembelajaran online. Bagi beberapa siswa mungkin akan sangat mudah memahami instruksi dan tutorial dari aplikasi berbasis online tersebut tanpa harus ada penjelasan dari guru, tetapi bagi sebagian yang lain hal ini tentu menjadi masalah besar ketika mereka menghadapi kesulitan dalam proses pemahaman materi pembelajaran karena selama ini mereka sangat termanjakan oleh kehadiran guru dalam proses belajar mengajar.
Para siswa tetap akan membutuhkan kehadiran seorang guru dalam memahami materi pembelajaran karena PBM bukan hanya soal penguasaan materi pelajaran saja, melainkan juga bagaimana ada muatan karakter dan sikap yang selalu harus terpantau dengan baik dalam proses belajar mengajar tersebut. Akan sia-sia juga ketika materi pembelajaran dapat terkuasai dengan baik sementara sikap dan karakter siswa tidak dapat terpantau dengan benar sehingga mereka akan sangat kaya dalam hal penguasaan materi pelajaran tetapi miskin sikap dan karakter. Jadi, semua siswa seharusnya memahami materi pembelajaran dengan baik tanpa mengabaikan sifat dan karakter mereka agar dapat berjalan seiring dan sejalan.
Seiring dengan berjalannya waktu, google telah memberikan layanan kelas berbasis online yang di sebut “Google Classroom”. Google Classroom merupakan pembelajaran berbasis teknologi informasi yang terangkum dalam Learning Managemen System (LMS), yang bertujuan memberikan pengalaman terbaik bagi guru dan siswa saat melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Model pembelajaran seperti ini merupakan salah satu model pembelajaran inovatif berbasis e-learning. Tentunya mendukung adanya efisiensi waktu maupun kampanye paperless. Banyak LMS yang dikembangkan oleh para developer software, seperti Moodle, Edmodo, maupun website-website LMS seperti Quipperschool, Kelase dan sebagainya. Tak terkecuali, perusahaan raksasa internet, -Google- juga memiliki LMS gratis yakni Google Classroom.
Selain itu, Google Classroom bisa didapatkan secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri pada akun Google Application for Education. Anda dapat mendaftarkan diri secara gratis untuk Dapatkan Produk Google. Salah satunya adalah Google Classroom, Fasilitas e-mail dengan domain sendiri, Google Drive, dan lain-lain. Akun Google Aplikasi for Education ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran secara online, dapat diperoleh secara gratis serta dapat digunakan untuk perangkat apa pun. Salah satu kecanggihan aplikasi ini adalah dapat digunakan secara bersama-sama dalam kelompok secara kolaboratif.
Dengan google classrom para guru dan para siswa dapat berinteraksi dan berkolaborasi layaknya seperti pembelajaran dengan tatap muka. Para guru dapat menjelaskan materi pembelajaran dengan baik . Para siswa dapat merespon materi pembelajaran dan bertanya dengan gurunya tentang materi pembelajaran pada hari itu. Baik guru dan siswa dapat saling berkomunikasi untuk saling bertanya dan menjawab. Guru juga dapat mengetahui persentase kehadiran siswa dengan baik karena dapat dibuatkan daftar hadir layaknya PBM dengan tatap muka. Guru juga dapat mengetahui sikap dan karakter siswa karena didalamnya muncul sikap disiplin, tanggung jawab, jujur dan lain-lain. Google Classroom tekah mendesain sebaik mungkin aplikasi pembelajaran online ini sehingga para guru pun dapat menambahkan field-field yang mereka inginkan.
Dari uraian tersebut, sangat jelaslah bahwa google classroom memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki oleh aplikasi pembelajaran online lainnya. Adapun keunggulan Google Classroom dibandingkan aplikasi pembelajaran online lainnya adalah sebagai berikut:
1. Google Classroom adalah layanan gratis yang dapat diakses oleh siapa saja dan mudah digunakan oleh guru dan siswa
Guru yang berperan sebagai fasilitator memiliki kekuatan untuk berbagi informasi dan sumber daya online dengan peserta didik mereka langsung. Mereka tidak harus memperbarui kursus e-learning atau mengirim email individu untuk setiap siswa, mereka tinggal mengakses aplikasi Google Classroom dan mendistribusikan link ke sumber daya online dan materi eLearning tambahan yang dapat menguntungkan peserta didik mereka. Google Classroom juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh update tepat waktu yang berhubungan dengan pelajaran saat ini, sehingga mereka dapat lebih memahami materi dan akses peralatan multimedia yang dapat meningkatkan pengalaman e-learning mereka.
Sahabat laman24 yang budiman! Selain Google Classroom merupakan layanan gratis, google classroom juga sangat mudah diakses oleh siapapun juga karena hanya dapat diakses melalui email google saja. Kita juga mengetahui bahwa google merupakan “search engine” terbesar dan terluas diseluruh dunia dan hampir semua orang didunia ini mempunyai email google. Hal ini tentu akan semakin mempermudah penggunanya diseluruh dunia. Mudahnya mengakses google berpengaruh signifikan terhadap kemudahan dalam menggunakan aplikasi google classroom terutama pada saat para siswa belajar dirumah dan para guru mengajar dirumah.
2. Guru dan Siswa dapat langsung berkomunikasi dan berkolaborasi
Dalam google classroom baik siswa maupun guru dapat langsung berinteraksi satu sama lain dengan menggunakan column chat yang tersedia dalam google classroom. Guru dan siswa juga tetap dapat menggunakan jadwal manual selama ini yang digunakan disekolah. Kelas dapat tetap berjalan seperti biasanya dan sesuai jadwal, tinggal kesepakatan bersama antara guru dan siswa. Mengakses google classroom juga dapat dilakukan kapan saja tanpa mengenal batas, ruang dan waktu karena pada prinsipnya google classroom merupakan aplikasi yang dapat di improvisasi.
Guru juga dapat mengelola diskusi kelas dengan cara mengontrol siapa saja yang dapat memposting ke halaman Forum, dan nonaktifkan siswa tertentu dari postingan atau komentar. Guru juga dapat membagikan konten, link, video, dan gambar dari situs ke Google Classroom.
3. Dapat di setting sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang diinginkan
Dengan menggunakan google classroom para guru yang belum familiar dengan e-learning “gaptek” dapat segera memahami penggunaannya. Google Classroom sangat mudah digunakan oleh siapapun termasuk bagi kita yang belum terbiasa dengan sistem belajar online. Proses set up pada Google Classroom sangat cepat dan nyaman jika dibandingkan harus menginstall LMS lokal atau mendaftarkan ke provider LMS. Guru tinggal mengakses aplikasi Google Classroom serta bisa memulai membagikan tugas-tugas dan bahan ajar. Guru dapat melakukan ini dengan menambahkan daftar siswa atau berbagi kode unik yang memungkinkan akses ke kelas pada Google Classroom. Google Classroom lebih sederhana dan mudah untuk digunakan, sehingga ideal bagi guru meskipun dengan tingkat pengalaman e-learning yang beragam.
4 .Meningkatkan kerjasama dan komunikasi
Salah satu manfaat paling penting dari menggunakan Google Classroom adalah sangat dimungkinkan untuk melakukan kolaborasi online yang efisien. Guru dapat mengirimkan pemberitahuan ke peserta didik mereka untuk memulai diskusi online atau memberitahu mereka tentang kegiatan pembelajaran online tertentu. Di sisi lain, peserta didik memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik kepada rekan-rekan mereka dengan posting langsung ke aliran diskusi di Google Classroom.
Dengan demikian, jika mereka membutuhkan bantuan karena kesulitas memahami suatu tugas atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik tertentu, mereka bisa mendapatkan masukan langsung dari teman sekelas virtual mereka. Pada dasarnya, Google Classroom meningkatkan aspek pembelajaran sosial pendidikan online, yang memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman dan keterampilan rekan-rekan mereka.
5. Menghemat waktu belajar
Peserta didik tidak lagi harus men-download tugas yang diberikan guru. Guru pun tinggal membuat dan mendistribusikan dokumen untuk peserta didik mereka secara online. Guru juga dapat menentukan peringkat, memberikan umpan balik untuk semua tugas dan melakukan penilaian menggunakan aplikasi Google Classroom.
Dengan demikian, ada potensi untuk menghemat sebagian besar waktu bagi keduanya, baik peserta didik maupun gurunya. Semuanya dilakkan secara paperless, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk mendistribusikan dokumen fisik dan peserta didik dapat menyelesaikan tugas mereka dengan tepat secara online, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk memenuhi deadline waktu yang diberikan dan belajar secara online dapat disesuaikan dengan jadwal sehari-hari mereka. Menambahkan siswa dengan mudah—Siswa dapat bergabung dengan kelas menggunakan kode, sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mengajar. Mengelola beberapa kelas—Gunakan kembali pengumuman, tugas, atau pertanyaan dari kelas lain.
Guru juga dapat menambahkan materi ke tugas siswa, seperti video YouTube, survei Google Formulir, PDF, dan item lainnya dari Google Drive. Guru dan siswa dapat menandai, membuat catatan, serta menggambar di dokumen dan PDF di aplikasi seluler Classroom. Tugas individu juga dapat diberikan guru dengan memposting tugas dan pengumuman, tugas, pertanyaan atau bentuk tugas lain dengan di posting pada waktu yang ditentukan sehingga dapat menghemat waktu dengan baik.
6. Mengembangkan profesionalitas Guru dan Siswa
Dalam pendidikan modern, e-learning merupakan sebuah program pembelajaran yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Dengan menguasai e-learning maka secara otomatis para guru telah merubah mindset mereka dari cara mengajar konvensional menuju proses belajar mengajar modern yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini merupakan sebuah keharusan bagi semua guru karena merupakan tuntutan zaman. Selain itu, dengan menggunakan google classroom sebagai kegiatan PBM berbasis daring maka para guru akan semakin menyadari bahwa sumber belajar dan materi ajar dapat dibuat dan set sedemikian rupa sehingga menyenangkan bagi para siswanya. Guru juga semakin kreatif dalam membuat materi pembelajaran karena mempunyai banyak sumber seperti ebook, jurnal, artikel dan lain sebagainya yang akan membantu guru dalam mengembangkan kreativitas pembelajaran.
Sebaliknya bagi siswa, dengan adanya google classroom maka mereka juga akan terbiasa dengan e-learning sebagai konsekuensi belajar modern berbasis teknologi informasi. Mereka juga akan terbiasa untuk mencari sumber belajar sebanyak-banyaknya. Selama ini barangkali sumber belajar buat mereka hanya guru dan buku-buku yang ada di perpustakaan, tetapi dengan terbiasa menggunakan google classroom sebagai salah satu aplikasi berbasis online maka mereka akan mendapatkan sumber belajar lain seperti ebook, jurnal, artikel dan sumber belajar lainnya.
0 Comments