Pengertian Administrasi Sekolah



 Mengolah data yang sangat  kompleks jika dikerjakan secara manual membutuhkan tenaga lebih dari satu orang, maka dengan laju perkembangan tekhnologi informasi, yakni dengan bantuan mesin computer, pengolahan data tersebut dapat ditangani oleh satu orang saja, selain itu dengan teknologi informasi, pengolahan data tersebut  akan lebih cepat penyelesaiannya. Dengan adanya  fasilitas itu, orang akan lebih mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Informasi yang kita punya akan terasa lebih mudah untuk diakses oleh masyarakat luas, dalam arti masyarakat yang memerlukan informasi tersebut. Sebut saja dalam sebuah instansi pendidikan, dalam hal ini lingkungan sekolah. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi, kita dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat dan pemerhati pendidikan dengan lugas, jelas dan menarik, sehingga tidak akan terjadi salah persepsi dalam penyampaian informasi tersebut.  

Administrasi ketatausahaan merupakan subsistem organisasi, dalam hal ini adalah organisasi sekolah.Kegiatan utamanya adalah mengurus segala bentuk administrasi sekolah, mulai dari surat-menyurat sampai dengan inventarisasi barang.Bila dilihat dari pengertian di atas, maka tata usaha tidak hanya menyangkut kegiatan surat-menyurat saja tetapi juga menyangkut semua bahan keterangan dan informasi yang berwujud warkat.

Ketatausahaan menjadi penting karena ketatausahaan dapat membantu dan mempermudah subsistem yang lain seperti bagian kesiswaan, kurikulum, administrasi personel, dan lainnya. Dalam hal ini ada istilah yang disebut dengan mekanisme bantu artinya kegiatan ketatausahaan sekolah dapat dipergunakan untuk membantu pimpinan (Kepala Sekolah) dalam mengambil keputusan, sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses administrasi, dengan data yang diperlukan serta dapat mencegah kemungkinan kesalahan dalam pekerjaan.

Bila administrasi ketatausahaan berjalan dengan baik maka kegiatan yang menyangkut pembelajaran dan tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan baik pula.Untuk itu, diperlukan staf tata usaha yang professional dan kompeten di bidangnya.

Administrasi memegang peranan penting pada setiap organisasi. Menurut Simon (Danim dan Danim, 2010:13) mendefenisikan administrasi sebagai kegiatan dari sekelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut Engkoswara dan Komariah (2010:51) mengartikan administrasi sebagai suatu aktivitas strategic melalui pembuatan kebijakan dan merupakan suatu keseluruhan proses kerja sama.

Menurut Engkoswara, dkk (2010:52) administrasi pendidikan merupakan keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan dan memberdayakan segala sumber yang tersedia melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemotivasian, pengendalian, pengawasan dan supervise, serta penilaian untuk mewujudkan system pendidikan yang efektif, efesien dan berkualitas. Bidang lain garapan administrasi pendidikan adalah administrasi ketatausahaan. Bidang ini memiliki peranan yang sangat penting.Setiap kegiatan yang mengandung kerjasama terdapat kegiatan ketatausahaan, termasuk kegiatan dalam organisasi sekolah.

Gie (Priansa, 2000:47) menyatakan bahwa tata usaha merupakan segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan yang diperlukan dalam setiap organisasi.Pegawai mempunyai peranan “melancarkan kehidupan dan perkembangan sesuatu organisasi dalam keseluruhanhya karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen”.

Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian administrasi tata usaha adalah kegiatan meliputi sebagai berikut:

1. Menghimpun yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana sehingga siap untuk dipergunakan bila diperlukan.

2. Mencatat yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan alat tulis tentang keterangan-keterangan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan,.

3. Mengolah yaitu kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud menyajikan bentuk yang lebih berguna.

4. Menggandakan yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan.

5. Mengirim yaitu kegiatan menyampaikan kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak ke pihak yang lain.

6. Menyimpan kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat yang aman.

Referensi:
Danim dan Danim. 2010. Administrasi Sekolah & Manajemen Kelas (strategi membangun disiplin kelas dan suasana edukatif di sekolah). Bandung: CV Pustaka Setia
Engkoswara, dkk. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta
Gie, The Liang. 1998. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty
Hikmat. 2009. Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Kumpulan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI Tentang Pendidikan
Manullang, M. 2006. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Priansa, Donni Juni. 2013. Manajemen Perkantoran: efektif, efesien, dan professional. Bandung: Alfabeta
Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS
The Liang Gie. 2007. Administrasi Perkantoran Modern, Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty.
Winardi, SE. 1990. Manajemen Perkantoran dan Pengawasan.Bandung : Mandar Maju.

Post a Comment

0 Comments